Senin, 25 Februari 2013

Pejantan Lintas Bukit Pinus

Minggu ( 24/02 ), Bukit pinus diseberang bendung gerak serayu sebagai saksi langkah- langkah kaki para manusia petualang. Kesegaran angin yang semilir, berhembus di antara sela ranting dan ujung dedaunan cemara, menjadi aroma tersendiri bagi pendaki bukit dalam lintas bukit pinus. Jalan yang terjal bukan halangan, namun dijadikan tantangan. Ibarat keperkasaan seorang ksatria, maka bukit pinus sebagai penantang yang siap untuk dijajal keangkuhannya. Semua tergambar jelas dalam petualangan lintas bukit pinus yang ada di Sunday Morning Rawalo ( pasar minggu esuk ). 
Acara lintas bukit pinus juga dihadiri oleh Camat Rawalo, Drs. Hartadi dan isteri serta beberapa staf Kecamatan. Partisipasi para peserta juga tidak kalah serunya. Dari anak- anak muda hingga para lansia yang masih tertantang untuk menjamah terjalnya medan menuju garis finish. Tidak hanya itu saja, dalam acara lintas bukit pinus meng-agendakan untuk menanam tanaman, sebagai wujud dan bentuk partisipasi kepedulian orang- orang sunday morning dalam lingkungan sekitar. 
Acara ini bekerja sama dengan Dinporadisbupar Kabupaten Banyumas. Pada sela- sela acara disajikan hiburan kesenian kuda lumping ( ebeg : jawa ) dari Kebasen. Puncak acara diakhiri dengan pengundian doorprize nomor peserta yang ikut dalam lintas bukit pinus.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More